Selasa, 07 Maret 2017

EKOSISTEM MAKHLUK HIDUP



EKOSISTEM
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, dibawah ini penjabarannya.
A. Komponen biotik
Komponen biotik ekosistem semuanya makhluk hidup, dan setiap makhluk hidup memiliki peranannya masing masing. Berdasarka fungsi dan peranannya, komponen biotik dibagi menjadi tiga kelompok yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.
1) Produsen
Makhluk hidup dikatakan sebagai produsen apabila organisme tersebut mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan energi cahaya matahari. Sehingga makhluk hidup yang berkedudukan sebagai produsen disebut organisme autotrof. Organisme ini mempunyai klorofil, contohnya tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri, dan ganggang biru-hijau.
2) Konsumen
Makhluk hidup dikatakan sebagai konsumen apabila organisme tersebut tidak mampu membuat zat makanan sendiri sehingga dalam pemenuhan makanannya organisme ini membutuhkan organisme lain. Sehingga organisme yang berkedudukan sebagai konsumen disebut organisme heterotrof. Konsumen meliputi semua jenis hewan dan manusia.
Berdasarkan jenis makanannya, organisme konsumen dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
a.  Herbivora     : yaitu hewan pemakan tumbuhan. Contohnya yaitu kambing, kerbau, sapi, kelinci.
b.  Karnivora     : yaitu hewan pemakan daging. Contohnya yaitu harimau, serigala, anjing.
c.  Omnivora     : yaitu hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contohnya yaitu ayam, tikus, manusia.
Konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan sebagai berikut.
a. Konsumen tingkat pertama( konsumen primer) merupakan konsumen yang memakan tumbuhan secara langsung. Contohnya: ulat, belalang, sapi, kerbau, kambing, kuda, zooplankton.
b. Konsumen tingkat kedua( konsumen sekunder) merupakan konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama. Contohnya: elang pemakan ulat, katak pemakan belalang.
c. Konsumen tingkat ketiga( konsumen tersier) merupakan konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua. Contohnya: ular memakan katak.
d. Konsumen tingkat puncak( konsumen puncak) merupakan konsumen yang memakan konsumen tingkat ketiga.
3) Pengurai
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang berfungsi menguraikan sampah atau sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati. Selain itu pengurai juga berfungsi sebagai penghubung peredaran zat dari konsumen menuju ke produsen. Penguran terdiri atas makhluk hidup berukuran kecil contohnya bakteri dan jamur saprofit.
B. Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan sekelompok benda tak hidup yang menjadi medium atau substrat atau tempat hidup makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Komponen ini terdiri atas senyawa organik, senya anorganik, dan faktor faktor yang mempengaruhi distribusi organisme.
1) Air
Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Kurang lebih 80-90% tubuh makhluk hidup tersusun dari air. Air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh serta membantu proses metabolisme di dalam tubuh. Bagi tumbuhan, air merupakan komponen penting dalam fotosintesis, sarana transportasi zat, membantu proses pertumbuhan sel-sel, serta menjaga tekanan osmotik sel.
2) Cahaya matahari
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi semua makhluk hidup. Bagi tumbuhan, cahaya matahari dibutuhkan dalam fotosintesis. Tumbuhan hijau mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik (melalui proses fotosintesis) apabila ada bantuan energi sinar matahari. Energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik hasil fotosintesis tumbuhan hijau sangat diperlukan sebagai energi kehidupan bagi makhluk hidup lain.
3) Tanah
Tanah merupakan habitat sebagian besar makhluk hidup. Tumbuhan membutuhkan tanah sebagai sumber unsur hara maupun air. Akar tumbuhan masuk ke dalam tanah untuk mendapatkan air dari tanah serta mineral yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang. Demikian pula hewan-hewan yang menggunakan tanah sebagai tempat hidupnya serta melakukan segala aktivitasnya.
Dalam suatu ekosistem yang didalamnya terdapat tanah yang mengandung banyak nutrisi atau mineral menyebabkan tumbuhan ditempat itu menjadi subur dan berkembang pesat. Tanah merupakan sumber utama tersedianya zat –zat mineral yang diperlukan oleh setiap makhluk hidup. Tanah merupakan bagian dari lingkungan makhluk hidup dan merupakan habitat bagi beberapa jenis makhluk hidup lainnya. Secara langsung atau tidak langsung, banyak makhluk hidup yang kelangsungan hidupnya bergantung pada tanah.
4) Topografi
Topografi merupakan variasi letak suatu tempat di permukaan bumi ditinjau pada ketinggian dari permukaan air laut, garis bujur, dan garis lintang. Perbedaan topografi menyebabkan jatuhnya cahaya matahari menjadi berbeda, menyebabkan suhu, kelembaban, dan tekanan udara maupun pencahayaan juga berbeda. Hal ini yang mempengaruhi persebaran organisme
5) Udara
Dalam udara terkandung bermacam – macam gas yang dibutuhkan makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas serta membebaskan CO2 ke udara. Selain membebaskan CO2 saat bernapas, tumbuhan juga menyerap CO2 dari udara untuk fotosintesis.
6) Iklim
Iklim merupakan kombinasi berbagai komponen abiotik pada suatu tempat, seperti kelembaban udara, suhu, cahaya, curah hujan dan lain-lain.
7) pH(derajat keasaman)
Derajat keasaman suatu media mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses metabolisme organisme. Tumbuhan itu akan tumbuh dengan baik jika mempunyai pH optimun, yakni berkisar 5,8-7,2.

Demikian penjelasan tentang ekosistem yang dapat saya sampaikan kepada anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar